Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan lalu bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah. Kehadiran emiten baru PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) yang sempat menggairahkan pasar tetap gagal membawah IHSG ke teritori positif.
IHSG terus menerus dilanda kelesuan dan bergerak melemah dalam volume perdagangan yang tipis. Konflik penyelesaian kasus Bank Century yang berlarut-larut membuat investor memilih wait and see pada pekan-pekan terakhir di tahun 2009.
Pergerakan IHSG sepanjang pekan lalu adalah:
- Senin (14/12/2009), IHSG melemah 12,713 poin (0,50%) ke level 2.506,386.
- Selasa (15/12/2009), IHSG turun 11,649 poin (0,46%) ke level 2.494,737.
- Rabu (16/12/2009), IHSG ditutup naik 27,808 poin (1,11%) ke level 2.522,545.
- Kamis (17/12/2009), IHSG melemah 12,969 poin (0,51%) ke level 2.509,576.
Bursa Jepang mengawali perdagangan Senin (21/12/2009) dibuka menguat. Indeks Nikkei-225 langsung menguat 62,61 poin (0,62%) ke level 10.204,66.
Gerak IHSG pada pekan ini diprediksi masih fluktuatif namun dengan kecenderungan menguat. Investor akan terus mempercantik portofolionya menjelang tutup tahun sehingga membuat IHSG hingga akhir tahun akan bertahan menguat.
Kasus Bank Century yang sempat berpengaruh pada awal-awal bulan Desember diharapkan akan semakin tidak memberikan pengaruh yang signifikan.
Pansus Bank Century memang sempat mengeluarkan imbauan non-aktif bagi Wapres Boediono dan Menkeu Sri Mulyani. Namun ketegasan presiden untuk tidak ada non-aktif bagi kedua pejabat tersebut membuat investor sedikit berlega hati.
"Pernyataan presiden yang mengatakan kalau Menkeu dan Wapres tidak perlu mundur, saya kira cukup untuk membuat pasar bersikap lebih rasional. Kelihatannya pasar saham akan aman-aman saja," ujar Ekonom Standard Chartered Bank, Fauzi Ichsan.
Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:
Panin Sekuritas:
Menjelang libur panjang, IHSG gagal melanjutkan kenaikan yang terjadi sehari sebelumnya. IPO saham BBTN juga gagal membawa indeks bertahan pada area positif. Aksi jual terhadap saham BUMI terlihat menekan indeks sepanjang sesi 2 perdagangan kemarin sehingga indeks ditutup melemah -0,51% pada 2.509,576. Diawal pekan ini kami perkirakan indeks akan menguji level 2.482-2.523.
sumber:detik.com
No comments:
Post a Comment